INDONESIA
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang
dilintasi garis khatulistiwa dan berada di
antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 13 466 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau
luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa
pada tahun 2006, Indonesia adalah
negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam.
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan,
dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor.
Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia dan wilayah
persatuan Kepulauan Andaman
dan Nikobar di India.
Bendera :
Lagu
Kebangsaan : Indonesia Raya
Bahasa
Resmi : Bahasa Indonesia
Pemerintah : Republik Presidensil
·
POLITIK
Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis.
Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia
didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis
Permusyawaratan Rakyat(MPR).
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden,
dan kabinet.
Kabinet di Indonesia adalah Kabinet
Presidensial sehingga
para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai
politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang
Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pemimpin Partai Politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga
stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di
Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa
portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya
amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah
Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim.
Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.
·
GEOGRAFI
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara[31] yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar
6.000 di antaranya tidak berpenghuni[32],
yang menyebar disekitar khatulistiwa,
yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BTserta terletak di antara dua benua yaitu
benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah
Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas
daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².
Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi
Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas
132.107 km², Sumatera dengan luas
473.606 km², Kalimantan dengan luas
539.460 km², Sulawesi dengan luas
189.216 km², dan Papua dengan luas
421.981 km².
·
EKONOMI
Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan
diluncurkannya Oeang
Repoeblik Indonesia (ORI)yang menjadi
mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak
seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan
nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut campur
tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat
banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya
ketidakstabilan pada ekonomi negara.
Pemerintahaan
Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan
mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing.[36] Pada era tahun
1970-an hargaminyak bumi yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan
memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% antara
tahun 1968 sampai 1981.[36]Reformasi
ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa
deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,[36] selanjutnya
mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi
ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997[37] Ekonomi Indonesia
mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu,[38] yang disertai pula
berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21
Mei 1998.
Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap
etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi
oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki
aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang
menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis HinduRamayana dan Baratayuda.
Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya
dapat ditemukan di daerahSumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantun, gurindam,
dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun
lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan,
pentas seni, dan lain-lain.
SINGAPURA
Republic of Singapore
|
||
Motto: "Majulah
Singapura" (Melayu)
|
||
Peta lokasi
Singapura (green)
|
||
Singaporean
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
29 Januari
1819
|
|
-
|
3 Juni 1959
|
|
-
|
Merdeka dari Britania Raya
|
31 Agustus
1963
|
-
|
16 September
1963
|
|
-
|
Berpisah dari Malaysia
|
9 Agustus 1965
|
-
|
Total
|
|
-
|
1,444
|
|
-
|
Perkiraan 2009
|
4.987.600
|
-
|
Sensus 2010
|
|
-
|
||
Perkiraan 2010
|
||
-
|
Total
|
$255.338 miliar
|
-
|
$52.839
|
|
PDB (nominal)
|
Perkiraan 2010
|
|
-
|
Total
|
$194.918 miliar
|
-
|
$40.336
|
|
IPM (2010)
|
||
dd/mm/yyyy
|
||
Kiri
|
||
·
EKONOMI
SINGAPURA
Ekonomi
Singapura ialah
sebuah ekonomi pasaran bebas yang amat maju dan berjaya, dengan kerajaannya memainkan
peranan yang utama. Singapura mempunyai sebuah persekitaran perniagaan yang terbuka, nyata, dan agak bebas daripada amal SINGAPURA
- Indeks Harga Konsumen (IHK) Singapura pada semester I 2010 mengalami
lonjakan. Kondisi tersebut dipicu oleh mahalnya harga mobil dan kenaikan tarif
listrik.
Singapura juga mempunyai sebuah pelabuhan yang strategik yang memberikannya kelebihan untuk bersaing,
berbanding dengan jiran-jirannya yang menjalankan kegiatan-kegiatan entreport. Pelabuhan Singapura ialah pelabuhan yang tersibuk di
dunia, mengatasi juga Hong Kong dan Shanghai. Selain daripada infrastruktur pelabuhannya yang unggul, Singapura juga mempunyai tenaga buruh yang mahir, hasil daripada kejayaan
dasar
pendidikannya
untuk mengeluarkan pekerja-pekerja yang mahir. Infrastruktur pelabuhannya yang
unggul memberinya laluan yang lebih mudah ke pasaran kedua-dua import
dan eksport,
manakala kemahiran tenaga buruh diperlukan untuk menghalusi barang-barang
import supaya menjadi barang-barang eksport.
Ekonomi
Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif
dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia,
Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional.
Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.
·
KEADAAN
SOCIAL SINGAPURA
Singapura
merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman
sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura tinggal
di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina
(76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%).
Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan
Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat
simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa
kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan
India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku
Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu.
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu.
·
KEBUDAYAAN SINGAPURA
Singapura adalah sebuah negara kecil yang didiami keturunan pendatang
dari pelbagai kaum, terutamanya orang Cina,
Melayu, India
dan Eropah. Pada masa ini sebuah budaya "Singapura" yang unik belum
berputik kerana tren perkahwinan antara kaum tidak berleluasa. Namun, sebuah
kumpulan masyarakat yang dikenali sebagai kaum Peranakan atau 'Baba' wujud akibat perkahwinan di antara masyarakat
Melayu dan Cina pada masa silam. Setiap kaum di Singapura masih berpegang teguh
kepada adat dan budaya masing-masing dan ini dibuktikan dengan adanya pelbagai
perayaan yang terdapat di Singapura seperti: Tahun
Baru Cina, Hari
Wesak, Hari Raya Puasa,
Hari Raya Haji,
Deepavali, Krismas
dan Tahun
Baru.
·
POLITIK
SINGAPURA
Singapura
merupakan sebuah republik berparlimen. Perlembagaan Singapura berdasarkan
sistem Westminster
kerana Singapura merupakan bekas jajahan United
Kingdom. Jawatan Presiden adalah simbolik dan kuasa memerintah berada di
tangan Perdana Menteri yang merupakan ketua parti politik
yang memiliki kedudukan majoriti di Parlimen.
Singapura
adalah sebuah republik parlementer
dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral
Westminster yang
mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura
menetapkan demokrasi perwakilan
sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses
politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap
pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom
House menyebut Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan
Freedom in the World" dan The
Economist menempatkan Singapura pada tingkat "rezim hibrida",
ketiga dari empat peringkat dalam "Indeks Demokrasi".
Tampuk
kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet yang dipimpin
oleh perdana menteri. Presiden Singapura, secara historis merupakan
jabatan seremonial, diberikan hak veto tahun 1991 untuk beberapa keputusan
kunci seperti pemakaian cadangan nasional dan penunjukan jabatan yudisial.
Meski jabatan ini dipilih melalui pemilu rakyat, hanya pemilu 1993 yang pernah
diselenggarakan sampai saat ini. Cabang legislatif pemerintah dipegang oleh
parlemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar